Comment

"Jangan Lupa Tinggalkan Comment Ya', Matur Nuwun"

Sabtu, 28 November 2009

Thinking About You


Dia bagaikan sebuah buku yang alurnya mulai aku pahami, sayangnya aku tak pernah selesai membacanya.

Apakah kau ingin memaksaku untuk meninggalkan pagi yang telah menghidupkanku dengan kelembutan embunnya?

Awalnya dia meyakinkanmu seperti kepercayaanku akan terbitnya matahati di esok pagi. Awalnya dia setitik api yang bisa menghangatkanku, tetapi kini dia seakan menghilang bagaikan asap di musim dingin.

Akan kupendam semua ini sampai pada waktu yang tepat, ak tidak akan terbang lebih awal sehingga sayap ini akhirnya kelelahan dan aku terjatuh dalam jurang yang amat dalam.

Aku tidak mau mencicipi buah cinta yang terlarang ini, karena akan melemparkan aku dari surga cinta yang diciptakan-Nya untukku seperti terlemparnya Adam dan Hawa dari surga karena bujukan iblis. Aku berharap ini bukanlah kemunafikan.

Cahaya cinta yang menyinari hati ini ternyara lebih kuat dari kegelapan hati kita.

Dulu wajahmulah yang membangunkanku dari mimpi panjang dan angan-angan, tapi kini kau sendiri yang menghilang dari mimpiku saat pagi membangunkanku. Perkataanmu kemarin seolah memaksaku untuk menghapus wajahmu dari mimpiku untuk pagi ini dan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar