Comment

"Jangan Lupa Tinggalkan Comment Ya', Matur Nuwun"
Tampilkan postingan dengan label Cerita Cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Cinta. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 September 2010

Bukan karena bahaknya, tetapi sebatas senyumnya saja



Sumber Gambar: aredbutterfly.wordpress.com

Dalam postinganku dulu aku pernah menuliskan sebuah kalimat. Kecantikan wanita bukan hanya karena keindahan wajahnya, tetapi terjaganya mata, bibir dan pipinya dari hasrat duniawi. Bukan hanya karena indah matanya, tetapi terjaganya pandangannya. Bukan hanya karena indah bibirnya, tetapi indah dan santun perkataannya. Bukan karena bahak tawanya, tetapi sebatas senyumnya saja. Bukan karena bicaranya, tetapi ketermenungannya.
               Seorang penyair , Iliya Abu Madhi berkata dalam syairnya...
Dia berkata “ Langit sedang sedih dan bermuran durja”
Aku berkata “ Senyumlah, cukuplah langit yang berduka cita”
Dia berkata “ Masa muda telah pergi berlalu”
Aku berkata “ Tersenyumlah karena sesah sedih masa muda takkan kembali selamanya”
Dia berkata “ Pujaan hatiku yang dulu penuh cinta kini berubah jadi neraka dalam jiwa. Ia menghianatiku setelah kuserahkan seluruh bagian hatiku padanya. Mana mungkin aku akan bermanis muka?”
Aku berkata “ Tersenyumlah dan bergembiralah andai bersamanya barangkali engkau hanya akan hidup penuh dengan duka”
Dia berkata “ Perdagangan di tengah pertempuran yang sengit bak musafir yang disiksa rasa haus tak terkira. Bagai gadis cantik yang baik hari yang butuh darah karena sakit yang menggerogotinya. Dia meludah darah saat kehausan”
Aku berkata “ Tersenyumlah karena dirimu bukanlah penyebab sakit atau kesembuhannya, barangkali senyummu memberitahumu siapa yang bersalah. Orang lain yang mendosa kenapa juga dirimu yang susah?”
Dia berkata “ Musuhku mengepungku dengan teriakannya, kenapa aku tersiksa sedang musuhku semena-mena sesukanya?”
Aku berkata “ Tersenyumlah karena mereka tidak akan melukaimu selama engkau bukan orang yang lebih baik dari mereka”
Dia berkata “ Pekan raya telah menampakkan tanda-tandanya. Nampak olehku pakaian dan boneka. Aku mempunyai tanggungan atas orang-orang yang kucintai. Namun sayang telapak tangannku kosong dari harta”
Aku berkata “ Tersenyumlah karena engkau masih hidup dan tidak kehilangan orang yang engkau cinta”
Dia berkata “ Malam-malam yang berlalu memaksaku menenggak pil pahit”
Aku berkata “ Tersenyumlah walau hidupmu terasa pahit, barangkali jika orang lain melihatmu bergembira dia akan menghilangkan kesedihan yang menyelimutimu, bernyanyilah. Manakah yang lebih baik bergelimang harta dengan rasa hampa ataukah rugi tak berpunya tapi hari selalu ceria? Wahai sahabat, tak masalah bibir yang terluka atau wajah yang hancur tak berupa. Tertawalah karena bintang tetap tertawa meski malam gelap gulita. Sebab itulah bintang kita suka”
Semoga dapat menginspirasi.
Selengkapnya...

Selasa, 09 Maret 2010

Arti Kehadiranku


Mungkin terlalu banyak kisah yang kau hadapi semenjak kehadiranku
Sebuah ketakutan akan masa datang
Kegelisahan itu menghantam kepalamu
Hatimu terombang ambing tiada tahu kapan akan berakhir

Aku ikut andil dalam setiap masalahmu
Setiap tangismu mengikis ketenanganku
Aku bimbang harus menunjukkan sikap yang bagaimana
Andai kau bisa memberiku jawaban

Semuanya telah terjadi
Kuharap ini satu cara Dia mendewasakan kita
Untuk berkata dan bersikap
Tanpa hasrat dunia mencampurinya

Kuharap kau mau mengungkapkan hati
Hingga bisa aku meringankan beban hatimu
Demi kesalahan atas kehadiranku
Hingga tiada lagi air mata karenaku

Tiada hak bagiku untuk memaksamu
Hatiku telah aku suarakan
Semoga kau dapat melewatinya
Cukup sudah aku berhenti mengikutimu

By Den Baguse 
Selengkapnya...

Minggu, 07 Maret 2010

Keep Spirit To Find The Real Love



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Emm.. Semua orang mungkin pernah merasakan keanehan perasaan terhadap lawan jenis. Hayo ngaku hayo ngaku? Kalo jawaban dari ‘keanehan’ itu ‘cinta’, lalu apakah pertanyaan yang paling tepat? Apakah...
1.       Setiap saat kok ingat dia ya? Ada yang kurasa?
Mungkin saja jawabannya mikirin utangnya yg belum bayar ke kita? Wakaka..
2.       Mau makan tak enak, mau tidur tak nyenyak. Apa yang kurasa?
Mungkin saja sakit maag. Wekz..
3.       Ga terima dia jalan ama cowok laen. Karena apa ya?
Walah kalo pertanyaannya ini aku juga bingung je. Apa ya? Mungkin saja karena kita, emmm...kita bener-bener suka alias cintrong kalee. Gedubrakkkk...

Sebenarnya yang namanya suka alias cinta datangnya tidak tiba-tiba kok. Dari awal pasti kita sudah bisa memprediksinya, tergantung bagaimana kita mengatur perasaan. Sithik-sithik suwe-suwe yo dadi pithik. Maksudnya, kalo kita biarkan hati ini menjajaki perasaan lawan jenis terus menerus, mengikuti rasa suka padanya, tanpa kita menjaga hati, pandangan dan perasaan, sama saja kita siap-siap untuk masuk jurang yang namanya cinta yang tidak halalan tayyiban. Walah bahasane mlethik.

Parabot-parabot, dandang, kwali, rantang, wajan.... stop, lajutin aja kalee ya.

Dan jika akhirnya telah sampailah pada saat yang ‘menderita’, karena ternyata dia memilih yang lain, siap-siaplah menerima. Toh dari awal kenapa terlalu memanjakan perasaan, kenapa terlalu berharap, kenapa main hati? Enakan juga main futsal atau renang. Hancur hatiku mengenang dikau, menjadi keping-keping setelah kau pergi.... Santai bro, bagi yang sedang sakit hati karena ‘Nandang Wuyung’, ada beberapa tips buat kalian:

  1. Mengerahkan semua kekesalan pada hal-hal yang positif, misalnya: nyangkul sawah boleh, ngepel genteng OK, nguras sumur ayo, atau bersihin jalan dari sampah-sampah plastik juga bagus banget tuh, secara kita lagi menggalakkan yang namanya Gombal Warming, hee.. Global Warming maksudnya. Lanjuuutttt...
  2. Hindari mendramatisir perasaan, misalnya: nonton serial korea yang menyedihkan, dengerin lagu yang metal (melow total), separuh jiwaku pergi, memang indah semua, tapi berakhir luka..., ato jika cinta dia, jujurlah padaku, tinggalkan aku di sini tanpa senyumanmu... Jangan memanjakan perasaan deh intinya. Lanjuuuttt...
  3. Jauhkan baygon, pisau, silet, gunting atau tali dari jangkauan anda. Hee.. bercanda coy. Takut aja kalo situ kalab. Lanjuuuttt....
  4. Udah ah bercandanya.. sebenarnya ada hal yang lebih bermanfaat yaitu:
a.      Bersyukur kita dijauhkan dari zina, dan dengan pengalaman itu jadikan sebuah motivasi untuk tidak lagi merasakan namanya mawaddah sebelum waktunya. Kalo ada yang halal kenapa pilih yang haram. Ada sebuah hadist ‘ Ditikamkan seseorang dari kalian di kepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya (HR. Thabrani)’. Yakinlah bahwa allah memberikan wanita baik untuk laki-laki yang baik. Begitu juga sebaliknya. Orang yang sukanya main hati pasti akhirnya juga dapat yang setipe.  
b.  Persiapkan diri untuk mencari ilmu, rejeki, memperluas silaturahmi. Karenan allah akan memberikan sebuah tanggung jawab sesuai dengan kemampuan kita. Allah tidak akan memberikan rejeki yang banyak kalo kita malas bekerja serta jarang untuk berbagi. Allah tidak akan memberikan ilmu yang lain sebelum kita mampu mengajarkan pada yang laen. Allah tidak akan memberikan pasangan yang baik jika kita belum baik. Mendingan sekarang kita persiapkan diri untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selengkapnya...

Selasa, 02 Maret 2010

Kisah Cinta Sahabat Nabi


Salman Al Farizi (Persia) memang sudah waktunya menikah. Seorang wanita anshar (Madinah) yang mukminah lagi shalehah telah mengambil tempat di hatinya. Mengkhitbah wanita pribumi haruslah tau tradisinya, maka dari itu Salman meminta bantuan Abud Darda', seorang sahabat anshar yg dipersaudarakan dgn Salman.

Abud Darda' : '' Ini adalah Salaman seorang persia. Allah telah memuliakannya dengan islam dan ia memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah sampai beliau menyebutnya sebagai ahli baitnya. Saya datang mewakili saudara saya Salman untuk melamar puteri anda''.

Ayah : '' Adalah kehormatan kami menerima anda berdua apalagi bermenantukan shahabat Rasulullah. Tetapi hal ini saya serahkan sepenuhnya kepada puteri kami''.

Ibu : '' Maafkan atas keterusterangan ini. Puteri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abud Darda' memiliki urusan yang sama maka puteri kami memiliki jawaban mengiyakan''.

Keterusterangan yang mengejutkan, ironis, sekaligus indah. Sebuah perasaan di mana cinta dan persaudaraan berebut tempat dlm hati. Malu yang membuncah sekaligus sebuah kesadaran bahwa ia belum punya hak sedikitpun atas wanita yang dicintainya.

Salman : '' Allahu Akbar, semua mahar dan nafkah yang tlh kupersiapkan ini akan aku serahkan kpd saudaraku Abud Darda' dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian''.

Cinta tak harus memiliki dan sejatinyapun kita tak pernah memiliki apapun di dunia ini. Salman mengajarkan kpd kita utk bersadar diri di tengah perasaan yg berkecamuk rumit, malu, kecewa, sedih, merasa dikhianati tetapi membalasnya dgn kesadaran dan pengorbanan. Rasa memiliki sering kali membawa kelalaian, orang jawa bilang '' Milik nggendhong lali''. Apa yang kita miliki saat ini, entah itu perasaan atau harta sejatinya harus kita kembalikan kpd Allah. Gunakan apa yg kita miliki saat ini sebagai bekal utk kembali kepada-Nya. Bismillah.. Selengkapnya...

Buat yang lagi sakit hati : Cinta Akan Indah Pada Waktunya


Tips patah hati
1. Jauhi lagu2 mellow,seperti apa ya? Emmm....separuh jiwaku pergi by anang,patah hati by radja, dilema cinta by ungu,ato yg parah adl hati yg kau sakiti by rossa.
2. Lakukan hal2 yg positif, ngepel genteng boleh, nyapu jalan ayo, lari marathon ok,ato nguras sumur bagus jg. Ato nyangkul sawah aja keren tuh..
3. Tetap bersyukur krn kita terhindar dr hal2 yg mndekati zina apalagi nyakitin para good girl. Nah Loh...
4. Jangan putus asa ''yang trmsk dosa besar itu menyekutukan allah,putua asa dr karunia allah dan rahmat allah'' HR Al Bazzar dan Thabrani.
5. Buat tmn2 dktnya tlg menghibur, jangan malah ngojok2kin buat nyebur sumur ato minum baygon..hahahaha..

Selengkapnya...

Sabtu, 28 November 2009

Thinking About You


Dia bagaikan sebuah buku yang alurnya mulai aku pahami, sayangnya aku tak pernah selesai membacanya.

Apakah kau ingin memaksaku untuk meninggalkan pagi yang telah menghidupkanku dengan kelembutan embunnya?

Awalnya dia meyakinkanmu seperti kepercayaanku akan terbitnya matahati di esok pagi. Awalnya dia setitik api yang bisa menghangatkanku, tetapi kini dia seakan menghilang bagaikan asap di musim dingin.

Akan kupendam semua ini sampai pada waktu yang tepat, ak tidak akan terbang lebih awal sehingga sayap ini akhirnya kelelahan dan aku terjatuh dalam jurang yang amat dalam.

Aku tidak mau mencicipi buah cinta yang terlarang ini, karena akan melemparkan aku dari surga cinta yang diciptakan-Nya untukku seperti terlemparnya Adam dan Hawa dari surga karena bujukan iblis. Aku berharap ini bukanlah kemunafikan.

Cahaya cinta yang menyinari hati ini ternyara lebih kuat dari kegelapan hati kita.

Dulu wajahmulah yang membangunkanku dari mimpi panjang dan angan-angan, tapi kini kau sendiri yang menghilang dari mimpiku saat pagi membangunkanku. Perkataanmu kemarin seolah memaksaku untuk menghapus wajahmu dari mimpiku untuk pagi ini dan selanjutnya.

Selengkapnya...

Sabtu, 21 November 2009

Oleh Abu Ja’far Al Atsary


Saat kulihat diri-mu
Kulihat kesucian-mu
Keindahan-mu
Dan semerbak harum hati-mu

Aku mengharapkanmu
Tuk selalu berada di sisiku

Satu malam yang berlalu
Tak kan pernah kembali
Waktu yang terlewati
Membuatku mengerti
Bahwa aku selalu mencintaimu

Kemurniaan hati-mu
Kesucian batin-mu
Keindahan mata-mu
Tak terlukis oleh kata2

Sungguh indah dirimu
Bagaikan bidadari
Turun dari Surga
Cantik dan Suci

Satu yang ingin selalu kukatakan
Aku selalu mencintaimu
Sekarang…Esok..
Maupun akan datang

Sampai akhir hayatku
Biarlah ajalku menjemput
Ku kan selalu mencintai-mu
Kekasih hati-ku…..

Tak kan pernah dan Tak kan bisa aku menghianati-mu
Karena aku akan mencintaimu sampai berakhirnya waktu-ku
Kamu harus kuat, “Waktu-ku” akan menjadi “Waktu-mu”
“Mata-ku” adalah “Mata-mu”
“Hidup-ku” adalah “Hidup-mu”

Selengkapnya...

Rabu, 02 September 2009

Poetry Of Love


Pengorbanan Hati

Aku sakit bukan karena lemahnya tubuhku ini.....

Sakaunya jiwa datang saat kau hadir di sampingku....

Kau dan aku bertemu di saat waktu sedang tak merestui....

Hingga untuk sekedar bertemu, menyapa dan tersenyum pun terasa tabu...

Rasa ini sudah melebur dalam setiap darah yang mengalir...

Keadaanlah yang tidak bisa menerima...

Jika harus berucap padamu, bibirku pun terasa getir.....

Walau hanya untuk bersua ......

Aku mengerti apa yang sedang kau rasakan...

Kebimbangan hadir pada hati kita...

Salahkah dengan apa yang sedang kita rasakan?

Dan mengapa hati yang selalu menjadi korban?

Aku yakin perjalanan panjang masih harus kau tempuh....

Pengorbanan hati kita tak akan sia-sia....

Anggap ini hanya sebagai ego sementara....

Esok lusa badai pasti mereda...

By: Den Baguse



Yang Semestinya Terjadi

Bilakah aku masih mengharapkan

Setitik rasa di kalbumu untuk ku miliki

Itu akan mengaliri keringnya padang di hatiku

Tapi... ku yakin kau tak akan merelakannya untukku

Dinding hatiku menebal oleh kekagumamku

Pada sosok yang menjelma

Yang indah karena kesederhanannya

Dan itulah kau

Dikala mata meneteskan embun

Dari kehampaan dan kesunyian malam

Hingga bisa aku menyadarkan diri

Pengorbanan ini hanya untukmu

Ku yakin aku mampu

Menghapus kepuraanku terhadapmu

Dan menyemarakkan kembali

Persahabatan yang semestinya terjadi

By: Den Baguse



Harapan Terakhir

Aku tapaki terjalnya jalan menuju ke pengorbanan

Semua telah aku pertaruhkan

Kenyataannya semua ini bukanlah permainan

Karena kau dan aku sama-sama menang

Kau menang....

Kau lepas dan bebas dari bayang-bayang ku

Yang mengikat erat keyakinanmu

Hingga kau bimbang kemana hatimu kan kau labuhkan

Dan akhirnya kau kini telah menemukannya...

Aku menang....

Akhirnya ku bisa korbankan semuanya

Walau kecil berartinya bagimu

Bagiku, demi hatimu, hatiku telah kupertaruhkan

Hanya itu tujuan terakhirku untukmu...

By: Den Baguse



Melupakannya, Memilih Dia

Dia datang di saat aku tak mengharapkan

Terbayangkanpun tidak sama sekali

Seakan dia tahu semua yang sedang ku alami

Surutnya hatiku di akhir-akhir ini

Dia melupakanku kepadanya

Seseorang yang selama ini selalu terpikirkan

Dia hadir dengan banyak kata

Membuka kegelapan dengan setitik cahaya

Dia Bilang: Cinta itu harus memiliki

Percuma perjuangkan sebuah cinta jika keduanya tidak bisa saling memiliki

Cinta itu akan sama-sama melukai kalian berdua

Membawa hati pada lorong kegelapan

Dia bilang: Kau adalah lilin saat mata kita kehilangan cahaya

Kau adalah suara saat aku dalam hening

Kau adalah harapan saat aku patah arang

Kau adalah teman cerita saat hati dalam duka....

Dia yang bisa menegakkan semangatku

Ah... .. terasa sudah satu minggu genap

Kalut pikiran tiada berpulang

Kini.......tiada kuharap lagi sedikitpun darinya, aku lebih berpihak pada dia.....



By: Den Baguse Selengkapnya...

Cinta Sejati

Sumber Gambar: forum.santabanta.com
Salim A. Fillah
Adakah kau dapati dalam riwayat Rasulullah memberi perhatian khusus dan care yang indah pada golongan wanita yang belum menikah? Tidak. Sama sekali. Karena setitik perhatian, senyum tulus, dan akhlaq yang baik tertuju pada hati seorang wanita, dampaknya sama seperti hunjaman wajah cantik ke retina mata dan bebayang tubuh indah ke imajinasi lelaki. Laki-laki dan perempuan, masing-masing memiliki titik lemah di mana ujian akan datang.
Habiburrahman El Shirazy
Cinta Maria, adalah cinta yang menjadi rahasia terdalam sebuah hati. Ia tidak tergesa mengungkapkannya. “ Aku benar-benar tertawan olehmu, tetapi apakah kau tahu apa yang terjadi padaku? Apakah kau tahu aku mencintaimu? Aku malu mengungkapkan semua ini padamu. Dan ketika kau kuajak dansa dan kau tidak mau, itu tidak membuatku kecewa dan malah membuatku bangga mencintai lelaki yang kuat menjaga prinsip dan kesucian diri sepertimu. Memendam rasa cinta sangat menyiksa, tapi sangat mengasyikkan”. Love is a sweet torment. Ce i leh..........
“Setiap pria boleh jatuh cinta pada wanita manapun, berapapun banyaknya, malah kalau bisa sebanyak-banyaknya. Tapilah jadilah gentle dan sportif. Kalau ada pria lain yang lebih siap datang mendahului untuk menikahi salah satu wanita diantaranya, janganlah kau (pria) menangisi nasib diri. Persilahkan dengan gagah, bahkan bantulah dengan segenap pengorbanan”.
“Setiap wanita bebas mencintai pria manapun, tetapi kalau ada seorang pria yang baik akhlaq maupun agamanya datang dan kau (wanita) tidak punya alasan syar'i untuk menolaknya, jangan sekali-kali kau (wanita) menghindar”.
“Antara cinta dan menikah ada dua pilihan, menikahi orang yang kita cintai, atau mencintai orang yang kita nikahi. Pilihan yang pertama bisa terwujud atau tidak terwujud. Sedangkan pilihan yang kedua adalah kewajiban. Maka wahai para wanita, jika ada orang yang menyatakan cinta padamu belum tentu dia bisa menikahimu, tetapi jika ada yang mengajak nikah denganmu niscaya dia siap mencintaimu apa adanya”. Cee iii leeeh....... (co cweeetzzzzz), bahasane mlethik tekan ngendi-ngendi........................
Selengkapnya...

Cuplikan Renungan

Inikah jahiliyah era baru, di mana pelakunya adalah manusia yang mengaku bahwa dirinya terlahir sebagai kaum terdidik di era paganisme baru. Era yang tak lagi mengenal suara-Nya.

“Apa yang akan terjadi jika negara tidak boleh ikut campur dalam mengatur moral rakyatnya, pornografi dianggap sebagai seni, zina dianggap sebagai pembuktian cinta, orang yang fasik mendapatkan penghormatan dan orang yang taat mendapatkan celaan?” (Salim A. Fillah).

Zaman ini telah melahirkan ortopraksi sebagai pengganti ortodoksi (praktek yang benar dari pada keyakinan yang benar). Banyak orang yang terserang penyakit “kekosongan hati”.

Jikalau lah tidak ada ketetapan yang telah ada dari Rabb kita sampai pada waktu yang ditentukan, pastilah kita sudah dibinasakan.

Selengkapnya...

Kamis, 04 Juni 2009

Poetry For Women


Kecantikan wanita bukan hanya karena keindahan wajahnya, tetapi terjaganya mata, bibir dan pipinya dari hasrat duniawi. Bukan hanya karena indah matanya, tetapi terjaganya pandangannya. Bukan hanya karena indah bibirnya, tetapi indah dan santun perkataannya. Bukan karena bahak tawanya, tetapi sebatas senyumnya saja. Bukan karena bicaranya, tetapi ketermenungannya.

Sesungguhnya puitisnya seseorang bukan karena kebahagiannya, tetapi karena kesedihan dan luka yang ada dalam hatinya yang masih dirasa sampai saat ini.........

Kadang kita iri dengan apa yang diperoleh seseorang, tetapi pernahkah kita menyadari sesungguhnya mereka tak sedikitpun iri dengan apa yang kita peroleh? Maka sebisanya kita berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita.

Saat kita diingatkan dengan salah satu teman kita, sesungguhnya mereka sedang membutuhkan doa dan perhatian kita. Pernahkan kita menyadarinya?

Hai para pencinta, yakinkah kalian dengan cinta yang kalian perjuangkan selama ini? Apakah kalian tahu kemanakah takdir membawa cinta yang kalian agung-agungkan? Sesungguhnya apa yang akan kalian dapatkan dari semua pengorbanan itu? Sedangkan penggoda terbahak dengan tingkah kita, sedangkan kita menertawakan dan memunafikkan orang yang jelas-jelas berada dalam jalurnya? Padahal mereka berjuang dan berkorban hati untuk berada dalam jalan-Nya......

Antara kemunafikan dan keyakinan. Semua manusia mempunyai hasrat cinta yang sekiranya sudah ada hukum yang jelas mengaturnya. Kehampaan hati tercipta karena kekosongan hati yang menyuburkan hasrat cinta duniwi. Munafikkah orang yang tak mau mengikuti hasrat cinta dunia? Sedangkan banyak orang yang menertawainya. Sungguh beruntung orang yang terhindar dari kemunafikan dan mendapatkan buah keyakinannya tepat pada waktunya. Ya Allah tuntunlah kami dan teguhkanlah kami dalam keyakinan di jalan-Mu......


Selengkapnya...

All About Love


Cinta terasa sangat indah jika dirasa oleh hati yang menciptakan sejuta rasa, menghidupkan rasa yang telah mati, membangkitkan hati yang lelah, menyembuhkan hati yang luka, tetapi mulut terkadang terburu-buru menyatakannya dan merusak segalanya yang awalnya begitu indah.

Cinta berawal dari mata yang tergoda kecantikan duniawi. Lalu hati mengembangkannya, memeliharanya, dan akhirnya hati pun tak kuasa memeliharanya dan mengembalikannya ke mata di sertai setetes air kepedihan karena cinta yang dijaganya pergi ke hati yang lain.

Tak adakah batas dalam hati, antara cinta dan benci, baik dan buruk, suka dan duka, yakin dan ragu, sehingga begitu mudahnya seseorang melupakan teman sehatinya. Padahal bertahun-bertahun dia merasakan rasa sakit akibat kehilangan teman sehatinya.

Diamku boleh kau artikan dinginnya hatiku. Ketermenunganku bolah kau artikan keanehan pada diriku. Andai engkau tahu bahwa semua itu tercipta karena tak inginnya rasa indah yang telah ada berganti kebencian yang mendalam. Karena aku tahu sebagai apa aku dilahirkan.

Orang yang paling mencintaimu belum tentu orang yang pernah menyatakan cintanya padamu. Karena dia tahu siapa dia, yang takut jika dia mengungkapkan cintanya, kamu akan menjauh dan pergi meninggalkannya.

Menemukan cinta ibarat kita mencari bunga dengan berjalan maju di sebuah ladang yang panjang, di mana kita tidak dapat kembali ke belakang. Pertama kita menemukan bunga yang warnanya menarik, tetapi sangat menyengat baunya. Kita pun berjalan untuk mencari bunga yang lain. Saat kita menemukan bunga yang warnanya jelek kita pun terus melangkah, tanpa ada rasa tahu padahal bunga itu sangat harum. Ketika kita menemukan bunga yang warnanya indah, harum baunya, tetapi pohonnya berduri dan tempatnya pun di kubangan yang penuh lumpur, kita pun tak mau mengambilnya. Lalu sampai kapan kita akan terus menari bunga yang sempurna tanpa ada kekurangannya? Padahal waktu terus berjalan. Sampai kapan kita masih belum dapat menerima kekurangan seseorang untuk jadi pendamping hidup? Keputusan ada di hati dan pikiran kita, jika kita terlambat memutuskan, penyesalan menunggu di kemudian hari.

Saat kita mencintai seseorang, yang kita anggap dialah di saat sekarang yang paling baik kepribadiannya. Dia pun lebih di semua segi baik kepribadian, pendidikan, latar belakang keluarga maupun finansial. Dengan semua kondisi itu kita pun sampai beranggapan bahwa kita tak pantas buat menjadi pendampingnya. Karena di otak kita mengumpul kecemasan bahwa kita takut jika dia menjadi pendamping kita, dia tidak akan bahagia. Tetapi kamu sangat mencintainya? Maukah kamu mengorbankan kebahagiannya demi kebahagianmu? Atau kamu akan mundur demi kebahagiaannya, entah dengan siapa dia akan berdamping kelak. Bagaimanakah menurut kalian???????????

Selengkapnya...